Cara Tepat Menyimpan Kolostrum

WhatsApp Image 2025-10-20 at 12.06.03_cd25e2a7


Kolostrum merupakan benteng pertahanan pertama bagi pedet baru lahir. Karena itu, penting sekali bagi pedet yang baru lahir untuk mendapatkan kolostrum dengan volume yang tepat dan berkualitas. Namun, terkadang induk sapi tidak menghasilkan kolostrum yang mencukupi, baik volume ataupun kualitasnya. Padahal ada juga indukan yang justru memproduksi kolostrum melebihi dari kebutuhan pedetnya.

Lalu bagaimana solusinya? Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati hal ini dengan cara membuat bank kolostrum (colostrum bank). Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menyimpan kelebihan kolostrum berkualitas dari sapi sehat. Untuk menjaga kualitasnya, perlakuan saat menyimpan dan mencairkan tentunya sangat krusial, agar antibodi utama (IgG) tidak rusak.

Pemilihan Kolostrum untuk Disimpan

Tidak semua kolostrum layak dibekukan. Hanya kolostrum berkualitas tinggi yang boleh disimpan sebagai cadangan strategis. Kolostrum ini juga sebaiknya diambil dari indukan yang menghasilkan kolostrum berlebih, melebihi kebutuhan anak sapi yang dilahirkan. Syarat lain kolostrum yang boleh dibekukan seperti:

  1. Nilai Brix ≥ 22%, menandakan kandungan antibodi yang tinggi (baca Cek Kualitas Kolostrum? Penting banget)
  2. Susu diperah maksimal 2 jam setelah sapi melahirkan, karena kualitas kolostrum akan semakin menurun seiring jalannya waktu. Akan tetapi, jika kualitas kolostrum yang diperah lebih dari 2 jam pasca melahirkan ternyata kualitasnya masih sangat tinggi, maka bisa dipertimbangkan untuk disimpan juga
  3. Kolostrum kental dan berwarna kuning pekat. Pastikan kolostrum tidak encer, tidak pucat, dan tidak tercampur darah atau cairan abnormal lainnya
  4. Pastikan proses pemerahan dan wadah kolostrum se-higienis mungkin untuk menghindari kontaminasi bakteri

Bagaimana Cara Penyimpanan Kolostrum?

Kolostrum yang memenuhi kriteria harus segera diproses. Semakin cepat, semakin baik.

LangkahCara KerjaTujuannya
PendinginanMasukkan kolostrum ke dalam pendingin (suhu ≤ 4oC) segera setelah diperahPenyimpanan maksimal selama 7 hariMencegah pertumbuhan bakteri yang merusakUntuk penyimpanan jangka pendek, misalkan antisipasi ketika ada indukan lain yang akan melahirkan juga
PembekuanMasukkan kolostrum ke dalam freezer (suhu ≤ −18oC)Kolostrum beku dapat bertahan hingga 1 tahun.Menghentikan aktivitas biologisMempertahankan kualitas IgG
PengemasanSimpan dalam kantong plastik freezer yang tebal (food-grade) atau botol plastik, dengan volume kecil sekitar 1–2 literMemudahkan pencairan sesuai kebutuhanTidak sering buka-tutup kemasanMempercepat proses pembekuan/ pencairan
PelabelanBeri label yang mencantumkan tanggal pemerahan dan nilai Brix (IgG) kolostrum tersebut.Menerapkan prinsip First In-First OutMemudahkan pemilihan kolostrum dengan kualitas tertinggi.

Proses Mencairkan Kolostrum Beku

Proses pencairan (thawing) kolotrum termasuk tahap yang kritis. Antibodi adalah protein yang sangat sensitif terhadap panas. Jika sampai salah ketika mencairkan kolostrum beku,  maka antibodi pelindung bisa rusak. Lalu bagaimana sebaiknya cara mencairkannya?

ProsesCara Pencairan
Metode TerbaikRendam kantong/botol kolostrum beku dalam wadah berisi air hangat
Kontrol Suhu AirSuhu air tidak boleh melebihi 50oC. Panas yang terlalu tinggi akan merusak protein IgG. Jika ingin cepat, simpan semalam di kulkas lalu dilanjutkan dengan air hangat.
Larangan!Jangan mencairkan kolostrum di microwave, karena bisa menciptakan "titik panas" (hot spots) yang menghancurkan antibodi!
Suhu PenyajianSebaiknya suhu kolostrum saat diberikan kepada pedet adalah sekitar 38oC–40oC
Waktu PemberianKolostrum beku yang sudah dicairkan harus diberikan kepada pedet secepat mungkin, idealnya 1–2 jam pasca kelahiran
Jumlah PemberianBerikan kolostrum sebanyak 10-20% dari berat lahir pedet. Jika pedet lahir dengan bobot 40 kg, berarti dalam sehari dia membutuhkan 4-8 liter kolostrum. Pemberian bisa dibagi dalam 2-3 kali
AlatSebaiknya gunakan dot yang sudah disteril

Kolostrum yang disimpan ini bisa menjadi cadangan berharga bagi pedet yang induknya mati atau tidak mengeluarkan kolostrum. Bahkan, dengan takaran tertentu, kolostrum yang berkualitas tinggi ini bisa ditambahkan pada kolostrum dengan kualitas rendah agar nilai Brix-nya bisa naik.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *